Pages

Selasa, 26 Mei 2015

DIET MENURUNKAN BERAT BADAN

Pengetahuan Dasar Sebelum Berdiet



Pengertian

Diet adalah mengatur asupan nutrisi dan mengatur kegiatan makan makanan untuk mencapai tujuan kesehatan tertentu atau menjaga berat badan agar terkontrol. Tujuan diet bagi sebagian orang bisa berbeda-beda. Ada sebagian yang melakukan diet untuk tujuan kesehatannya karena ajuran dokter atau disebabkan karena menderita penyakit tertentu, sedangkan sebagian lainnya melakukan diet karena bermasalah dengan berat badannya.

Jenis diet
  1. Diet Menurunkan Berat Badan
  2. Diet Menaikan Berat Badan
  3. Diet Mempertahankan Berat Bdan
  4. Diet Pantangan (pantangan terhadap makanan tertentu misalnya bagi penderita diabetes).Diet yang bertujuan untuk mendapatkan berat badan ideal, memiliki cara yang berbeda dengan diet dalam menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan (obesitas) dan dengan diet untuk menaikkan berat badan bagi yang kurang atau belum mancapai berat ideal. Diet biasanya juga dilakukan oleh para atlit; mereka melakukan diet untuk menjaga berat badan (untuk pembentukan atau menjaga bentuk otot mereka).Didalam melakukan diet, diperlukan program diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan usia. Hal ini perlu karena dengan program diet yang tepat buat kita maka tujuan dari diet yang dilakukan akan tercapai.
    Lakukan diet sehat yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme dan membuat rasa lapar pergi. Banyak orang yang sedang melakukan diet merasa tertantang untuk menjaga penurunan berat badan mereka terjadi secara konsisten dan agar rasa lapar mereka tidak keluar kendali. Jika Anda menghadapi tantangan ini maka Anda harus melakukan dan menemukan ide-ide diet bagus yang dapat membantu penurunan berat badan secara alami dan sehat. 

Penyebab Kelebihan Berat badan


Ada beberapa faktor yang memengaruhi kelebihan berat badan seseorang. Ada 2 kelompok faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor internal

Faktor internal yang dimaksud adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan secara sadar (faktor keturunan, regulasi termis dan metabolisme tubuh). Faktor inilah yang bertanggung jawab terhadap berat badan seseorang.

Metabolisme Lambat

Metabolisme adalah proses tubuh dalam mengkonversi makan dan minuman yang kita konsumsi menjadi energi. Metabolisme yang lambat memang dapat sebagai penyebab kegemukan, akan tetapi sangat jarang. Karena, penyebab utama kegemukan adalah pola makan yang salah dan kurang olahraga.
Sebelum membahas mengenai olahraga, anda harus memahami dengan baik istilah “metabolisme” dan mengapa metabolisme memiliki peran sangat penting dalam setiap program penurunan berat badan. Metabolisme adalah semua hal yang dilakukan tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Beberapa orang memiliki metabolisme yang lebih cepat daripada yang lain.
Beberapa hal yang mempengaruhi tingkat kecepatan metabolisme merupakan hal yang tidak dapat dikontrol, seperti usia, jenis kelamin, dan gen oleh karena itu fokuslah pada apa yang benar-benar dapat membuat perbedaan: olah raga.
Setelah memahami metabolisme, terdapat 2 kata kunci lagi yang sangat penting untuk anda pahami yaitu “sel otot” dan “sel lemak”. Sel-sel otot membutuhkan banyak energi, ini berarti mereka membakar banyak kalori. Sel otot membakar lebih banyak kalori daripada sel lemak, bahkan ketika Anda sedang tidak berolahraga. Jadi waktu yang Anda habiskan untuk berolahraga menuai manfaat lebih lama bahkan setelah Anda berhenti berkeringat.
Olah raga menjadi lebih penting saat Anda bertambah tua. Massa otot akan berkurang seiring bertambahnya usia, yang mengakibatkan metabolisme semakin lambat (menurun). Berolah raga akan membentuk sel otot sehingga dapat mencegah turunnya metabolisme tubuh. Ada bebarapa tips untuk menambah masa sel otot agar metabolism meningkat.

Gen / Keturunan

Faktor gen / keturunan memang dapat menyebabkan terjadinya kegemukan. Dari hasil penelitian gizi di Amerika Serikat, disebutkan bahwa anak-anak dari orang tua normal memiliki peluang 10% menjadi gemuk. Dan peluang itu akan bertambah besar menjadi 40-50% bila salah satu orang tua menderita obesitas, dan akan meningkat menjadi 70-80% jika kedua orang tua menderita obesitas.   Masalah obesitas, masih bisa ditanggulangi meski memiliki faktor keturunan. Cara penanggulangannya adalah dengan merubah perilaku sehari-hari. Soal asupan makanan harus diperhitungkan dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Faktor eksternal

Dua faktor eksternal yang sangat dominan berpengaruh pada berat badan seseorang adalah :

Kurangnya aktivitas fisik

Kurangnya aktifitas fisik (tidak seimbang dengan asupan makanan) dapat menyebabkan berat badan berlebih. Seseorang dapat dengan mudah mengurangi berat badannya tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan pembakar lemak dan semacamnya dengan cara meningkatkan aktivitas fisik.
Untuk mereka yang kurang melakukan aktivitas fisik dan jarang berolahraga, Anda perlu meningkatkan metabolisme Anda. Meningkatkan metabolisme berarti meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk membakar kalori. Dengan cara ini, kalori akan terbakar sebelum mereka disimpan. Inilah sebabnya mengapa orang-orang yang mencoba untuk menurunkan berat badan harus fokus pada makan makanan yang mampu meningkatkan metabolism 

Makan berlebihan

Kebiasaan makan yang berlebih, cara memilih makanan yang salah, kebiasaan ngemil, melupakan makan pagi, dan frekwensi makan yang tidak teratur adalah salah satu penyebab utama kelebihan berat badan.

Resiko Akibat Kelebihan Berat Badan


Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Resiko dari kelebihan berat badan:

Resiko Kesehatan Fisik:
  • Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Stroke
  • Serangan jantung (infark miokardium).
  • Gagal jantung
  • Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
  • Masalah batu kandung empedu dan batu kandung kemih
  • Gout dan artiritis
  • Osteoartritis
Masalah Psikis

Obesitas dapat juga mempengaruhi faktor psikis (kejiwaan) yaitu membuat penderitanya sering merasa kurang percaya diri. Apalagi bila berada pada masa remaja, maka bisa saja kemudian menjadi pasif dan depresi akibat seringkali tidak dilibatkan pada kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman sebayanya. Gangguan kejiwaan ini bisa juga menjadi penyebab terjadinya obesitas, yaitu dengan melampiaskan stres yang dialaminya ke makanan.
Cara mengurangi nafsu makan dengan cepat merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mereka (pria dan wanita, termasuk wanita hamil dan ibu menyusui, juga anak – anak) yang sedang melakukan diet dan mereka yang ingin menurunkan berat badan adalah tidak dapat berhenti makan padahal mereka tahu bahwa perut mereka sudah cukup terisi (kenyang). Cobalah beberapa tips dan cara sehat, efektif, alami serta tanpa obat untuk mengurangi nafsu makan secara praktis dan tentang bagaimana berhenti makan sebelum Anda makan berlebihan 



Faktor Internal


Meningkatkan Metabolisme

Dengan meningkatkan metabolisme tubuh berarti meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh kita. Bila metabolisme tubuh baik, maka tubuh akan memiliki energi, lebih fit, dan berat badan terkontrol.


Faktor Eksternal.
Olahraga sangat membantu dan mempermudah orang yang ingin menurunkan berat  badan. Dengan berolahraga timbunan lemak bisa cepat terbakar. Sebuah riset dari Universitas Copenhagen menyimpulkan, lamanya waktu ber olahraga paling tepat dilakukan adalah selama 30 menit per hari. Jika berolahraga sampai dua kali lebih lama, menurut penelitian, hasilnya sama.
Para peneliti menyatakan, bahwa bila seseorang berkeringat selama 30 menit per hari sudah cukup membantu penurunan berat badan. Sedangkan, mereka yang berlari, mendayung atau bersepeda selama 30 menit mengalami penurunan berat badan empat kilogram selama tiga bulan. Bahkan mereka yang berolahraga rutin satu jam dua kali seminggu akan dapat berhasil turun tiga kilogram selama tiga bulan 

Yoga


Yoga merupakan latihan fisik yang baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani, dengan melakukan yoga pikiran menjadi rileks. Yoga juga dapat memperkuat tubuh, system imun, otot, melenturkan tubuh dan menurunkan berat badan (diet).
Menurunkan berat badan dengan yoga merupakan cara yang lebih cepat dibanding aerobik karena didalamnya terdapat gerakan-gerakan yoga untuk menurunkan berat badan. Meski kalori yang terbakar dari melakukan yoga dibandingkan dengan lari atau aerobik tidaklah sama, namun senam yang berpusat pada pikiran dan pengolahan jiwa ini dapat mampu membantu Anda menjaga bentuk dan berat badan secara ideal melalui latihan konsentrasi. Mengapa bisa demikian? Sebab bila Anda rutin berlatih yoga, maka secara otomatis pula mereka akan memberbaiki pola makan Anda. Selain itu, yoga juga dapat membantu menurunkan tingkat gangguan psikologis seperti stress, depresi atau kejenuhan pada seseorang. Cobalah gerakan yoga untuk menurunkan berat badan yang juga bermanfaat bagi kesehatan dan dapat dengan mudah dipraktekan di rumah 

Makanan dan Minuman


Menurunkan berat badan bagi banyak orang bisa menjadi proses panjang yang menakutkan terutama mereka yang kurang sabar dan disiplin. Padahal, itulah cara efektif untuk menurunkan berat badan; diperlukan ketekunan, disiplin dan pengorbanan. Tapi ada salah satu cara yang bisa membantu mempercepat penurunan berat badan yaitu dengan memakan makanan dan meminum minuman penurun berat badan.
Salah satu alternatif diet yang bisa dicoba bagi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan adalah diet rendah kalori , yaitu dengan hanya mengkonsumsi 1.500 kalori sehari, atau sekitar 3/4 dari konsumsi normal (rata-rata) [8]. Para penganut diet 1.500 kalori mengatakan bahwa berat badan seseorang akan turun 5 kg per bulan bila menjalankan diet rendah kalori ini. Jumlah yang masuk akal bagi kesehatan dan untuk penurunan berat badan tanpa menderita komplikasi kesehatan.
Menurut hasil penelitan yang baru saja di publikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, diet tinggi protein ternyata berhasil untuk menurunkan berat badan; tetapi bukan karena asupan karbohidrat yang rendah, akan tetapi disebabkan karena meningkatnya jumlah protein 
Jika selama ini kita hanya membahas sayur saja yang digunakan untuk diet, kali ini kita akan membahas tentang buah yang cocok untuk diet baik bagi wanita, pria bahkan untuk ibu hamil dan jenis buah-buahan berserat tinggi yang mampu menurunkan berat badan secara alami, seperti misalnya: buah semangka, pisang, nanas, apel, dsb
Salah satu cara untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal adalah dengan mengikuti resep jus buah untuk diet yang akan saya bahas dibawah. Metode ini tentunya jauh lebih mudah, serta aman dan menyenangkan karena diet ini memanjakan Anda dengan menikmati segelas jus buah ataupun sayur yang rasanya enak.
Buah-buahan yang dipakai sebagai bahan dasar membuat jus tidak mengandung lemak, tetapi justru kaya akan vitamin, mineral serta enzim yang sangat bermanfaat sangat baik bagi tubuh; itulah mengapa jus buah merupakan diet yang aman bagi kesehatan. Kandungan dalam buah-buahan yang Anda buat sebagai bahan dasar jus dapat mengurangi berat badan secara alami, sehat, dan aman. Cobalah beberapa resep jus buah untuk diet sehat 

Suplemen


Anda bisa menurunkan berat badan tanpa perlu kelaparan atau mengurangi secara drastis pilihan makanan Anda. Anda tetap bisa makan dalam porsi normal atau olahraga dengan wajar dan tetap bisa membuang lemak tanpa perlu menyiksa diri.
Caranya adalah dengan melakukan kombinasi makanan yang tepat — makanan yang akan membuat tubuh Anda mengubah mode penyimpanan lemak menjadi mode pembakaran lemak. Vitamin dan nutrisi tertentu dapat memberi sinyal pada sel di seluruh tubuh Anda untuk membakar lebih banyak kalori. Tanpa nutrisi penting tersebut maka yang akan terjadi adalah hal sebaliknya. Tubuh akan menyimpan lemak. Metabolisme melambat dan upaya penurunan berat badan Anda akan menjadi sia-sia. Nah, vitamin dan nutrisi tertentu tersebut bisa Anda dapatkan melalui makanan tambahan yang berupa obat (herbal) yang disebut suplemen. Herbalife adalah salah satu produk suplemen diet dan kesehatan yang terkenal aman bagi kesehatan tubuh Anda 

Diet Golongan Darah


Jaman sekarang ini banyak orang yang berusaha keras untuk menjaga atau mendapatkan berat badan yang ideal. Orang-orang dengan berat badan berlebih tentu akan berusaha menurunkan berat badan mereka dengan berbagai cara. Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah melalui diet golongan darah.
Diet menurut golongan darah didasarkan pada kemampuan orang dengan golongan darah tertentu dalam menjalani satu jenis diet dan lainnya. Hal inilah yang dapat menjelaskan mengapa terjadi reaksi berbeda dari dua orang yang memakan makanan yang sama. Satu orang mungkin menyukai makanan tersebut dan merasa baik-baik saja setelah memakannya, sementara yang lain menderita sakit perut, mules, atau mungkin jantung berdegup.
Berikut ini adalah panduan untuk memilih diet tepat menurut golongan darah:
  • Diet sehat untuk golongan darah A
  • Diet sehat untuk golongan darah AB 
  • Diet sehat untuk golangan darah B
  • Diet sehat untuk golongan darah O 
Faktor Psikis

Mindset Motivasi Diet

Menjalani diet perlu mengubah pola pikir (mindset) dan memotivasi diri, yaitu dengan mengatakan kepada diri sendiri bahwa diet bukan menyiksa diri namun tentang menjalani pola hidup sehat.
Diet adalah tantangan untuk mengalahkan diri sendiri, menjaga komitmen, dan meyakini bahwa tujuan (yang menjadi impian) bisa diwujudkan.

Pembimbing Program Diet

Capailah sasaran program diet Anda bersama Pembimbing pribadi yang berkomitmen pada kesehatan dan keberhasilan Anda. Pembimbing ini akan membantu Anda dalam mengambil pilihan atas produk terbaik, memberikan solusi dan dukungan berkelanjutan selama perjalanan anda menuju pencapaian kesehatan dan berat badan yang ideal.
Jam Makan Untuk Diet

Semua orang yang langsing menjaga berat badannya dengan menyantap makanan yang tepat dan mengindari makanan yang bikin gemuk. Namun, banyak penelitian yang menunjukkan, kunci sukses untuk langsing terletak pada waktu makan.
Waktu terbaik untuk sarapan adalah di atas pukul 07.00 pagi dan waktu idealnya pukul 07.11.
Waktu terbaik untuk makan siang adalah antara pukul 12.30 hingga pukul 13.00, dengan waktu idealnya adalah tepat pukul 12.38. Waktu terbaik untuk makan malam antara pukul 18.00 hingga 18.30, dengan waktu terbaik pukul 18.14 


Diet Untuk Kebutuhan Khusus


Hamil, Pasca Melahirkan dan Menyusui

Salah satu masalah yang sering dialami oleh perempuan pasca melahirkan adalah bobotnya yang naik saat hamil sehingga rasa percaya diri menjadi menurun. Sebagian dari mereka tak sabar ingin segera berdiet sambil menyusui. Sebaiknya mereka melakukan diet yang aman dilakukan terhadap kesehatan sang bayi dan ibu itu sendiri. Program diet untuk Ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya menggunakan Produk yang mengandung nutrisi serta kandungan vitamin yang lengkap dan seimbang tetapi rendah kalori  

Asupan kalori pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya rendah karena biasanya ibu-ibu selama masa kehamilan / selama masa menyusui akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup banyak. Namun sayangnya banyak produk pelangsing yang beredar di pasaran tidak diperuntukkan bagi ibu-ibu menyusui karena dikhawatirkan efek sampingnya akan berpengaruh terhadap produksi ASI dan bayi yang disusui

Akan tetapi ibu-ibu tidak perlu khawatir lagi. Karena sekarang ada produk Diet sehat dari herbalife yang aman dan sehat utk ibu menyusui atau pasca melahirkan.

Usia Lanjut

Pengaturan diet pada usia lanjut bertujuan agar yang bersangkutan tetap dapat berproduktivitas tinggi. Dalam menentukan diet bagi usia lanjut harus mempertimbangkan kondisi kesehatan lansia, penurunan kemampuan dalam mencerna dan perubahan selera makan. Oleh sebab itu makanan bagi orang usia lanjut wajib memperhatikan kecukupan gizinya, tekstur makanan sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam mencerna makanan dan tentu terhindar dari masalah gizi salah.

Anak Obesitas

Diet ketat serta obat pelangsing bukanlah solusi terbaik bagi anak yang mengalami obesitas. Anak yang kegemukan harus tetap makan tiga kali sehari ditambah camilan di antara waktu makan. Hal ini disebabkan karena anak-anak memerlukan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya. Apabila anak dipaksa diet ketat, kesehatan dan pertumbuhan anak bisa saja terganggu.

Diabetes 

Diabetes adalah suatu penyakit dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) atau insulin yang dihasilkannya tidak mencukupi atau tidak bekerja dengan baik. Kondisi seperti ini akan menyebabkan gula darah meningkat.
Ada 2 jenis tipe utama dalam Diabetes yaitu:
  • Diabetes tipe 1
    Keadaan dimana tubuh sudah sama sekali tidak dapat memproduksi hormon insulin sehingga penderita harus menggunakan suntikan insulin untuk mengatur gula darahnya. Penderitanya sebagian besar adalah anak-anak & remaja.
  • Diabetes tipe 2
    Kondisi dimana tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Diabetes tipe 2 merupakan yang terbanyak diderita saat ini (90% lebih), dan sering terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, gemuk dan mempunyai riwayat diabetes dalam keluarga. Banyak sekali orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita dibetes tipe-2, walaupun keadaannya sudah menjadi sangat serius. Diabetes type 2  sudah banyak terjadi di dunia maupun di Indonesia, dan angkanya terus bertambah akibat gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan dan malas untuk berolahraga.
Kolesterol

Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Akan tetapi bila kadar kolestrol dalam darah berlebihan, maka dapat menyebabkan penyakit, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Kolestrol yang normal harus di bawah 200 mg/dl. Apabila di atas 240 mg/dl, maka Anda memiliki resiko tinggi terkena penyakit seperti serangan jantung atau stroke.
Tubuh bisa membentuk kolestrol secara alami, selebihnya bisa di dapat dari makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Sedangkan makanan yang berasal dari nabati, seperti buah, sayur, dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung kolestrol.
Kolestrol tidak larut dalam darah sehingga perlu berikatan dengan pengangkutnya, yaitu lipoprotein. Oleh karena itu pula kolestrol dibedakan menjadi Low-Density Lipoprotein (LDL) atau lemak jahat dan High-Density Lipoprotein (HDL) atau lemak baik.

Hipertensi

Hipertensi atau tekananan darah tinggi adalah gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg. Hipertensi dalam bahasa inggrisnya adalah Hypertension, yang berasal dari dua kata yaitu Hyper yang berarti tinggi, dan Tension yang berarti tegangan.
Saat melakukan pemeriksaan tekanan darah menghasilkan dua angka, yaitu angka yang lebih tinggi dan angka yang lebih rendah. Angka yang lebih tinggi adalah angka yang didapat saat jantung berkontraksi (sistolik), sedangkan angka yang lebih rendah didapatkan saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah yang kurang dari 120 / 80 mmHg dapat diartikan sebagai tekanan darah normal. Sedangkan tekanan darah tinggi umumnya terjadi karena kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya terjadi saat tekanan darah mencapai 140 / 90 mmHG atau lebih, pengukuran tekanan darah ini dilakukan pada lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu.

Penyakit jantung

Penyakit jantung atau serangan jantung bagi orang awam seringaklai dianggap sebagai gangguan kesehatan yang sama. Di dalam dunia medis, kedua masalah tersebut adalah berbeda. Penyakit jantung adalah kodisi ketidak mampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan, serangan jantung adalah penyumbatan atau penyusutan pembuluh darah ke jantung, yang mengedarkan darah dengan mengangkut sari makanan dan oksigen. Serangan jantung sangat berbahaya, karena serangan jantung selalu berakhir pada kematian.
Oleh sebab itu, penyakit jantung jangan dianggap ringan. Di Amerika Serikat, penyakit jantung adalah pembunuh No. 1 bagi penderita, baik laki-laki maupun perempuan. Mencapai lebih dari 40% dari semua kematian di AS terjadi karena penyakit jantung. Itu lebih besar dari penyakit kanker, meski digabungkan.

Kanker

Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe.
Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100 berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai – misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar; kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal.

Penyebab Diet Gagal


Keinginan memperoleh tubuh langsing yang menggebu-gebu biasanya terjadi di awal diet. Namun, saat lemak tidak juga berkurang sesuai harapan, rasa frustasi justru berakibat sebaliknya. Sebagian besar pelaku diet pun mengalami efek yo-yo, bahkan lebih gemuk dari sebelumnya. Diet gagal bisa dikarenakan cara diet yang salah atau bisa juga dikarenakan menjalankan diet setengah hati.
Rasa lapar adalah satu sebab yang membuat orang menyerah untuk disiplin dalam diet. Namun kini bagi mereka yang ingin melakukan program diet cepat kurus, mereka tidak perlu khawatir lagi karena telah ada produk dari Herbalife yang dapat membantu mengontrol rasa lapar. Salah satu produk Herbalife yang diperuntukkan bagi program diet adalah Personal Protein Powder.
Selain mengonsumsi makanan yang rendah kalori, kaya karbohidrat dan nutrisi, beberapa suplemen makanan juga bisa membantu mereka yang ingin melakukan diet untuk cepat kurus dan meningkatkan kekebalan tubuh mereka, salah satunya adalah dengan mengonsumsi suplemen makanan herbal seperti Herbalife Personal Protein Powder. Produk ini hadir dalam bentuk serbuk suplemen protein yang tidak mengandung lemak dan dapat menghindarkan dari rasa lapar karena efek kenyang lebih lama yang dihasilkannya sehingga mampu menjadikan program diet cepat kurus Anda berhasil 


SUMBER

CARA POLA HIDUP SEHAT

Hallo guys...
Semua orang tentunya pasti ingin selalu hidup sehat ya ? nah disini saya akan memberitahukan cara pola hidup sehat, semoga bermanfaat yups...


Bagaimana cara menjalani pola hidup sehat yang benar pasti merupakan suatu pertanyaan yang sering anda tanyakan keberbagai nara sumber yang berhubungan dengan kesehatan bukan ?
Pertanyaan ini juga yang membuat setiap orang menjadi penasaran, bagaimana bisa menjadi sehat, jika pola hidupnya saja tidak sehat. Sebenarnya pola hidup yang benar tidaklah susah akan tetapi juga tidaklah gampang, karena setiap mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda.

Ada yang bergadang tiap hari, akan tetapi tidak mempengaruhi kesehatannya, akan tetapi ada yang bergadang hanya 1 hari langsung mengalami demam atau meriang. Hal ini disebabkan daya tahan seseorang yang berbeda-beda. Akan tetapi pada dasarnya setiap manusia pasti mengingikan pola hidup yang sehat, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaimana caranya.

Cara Menjalani Pola Hidup Sehat yang Benar
Pola hidup sehat

Cara Menjalani Pola Hidup Sehat yang Benar

Disini saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara menjalani pola hidup sehat yang baik dan benar menurut berbagai sumber kesehatan yang ada sekarang. Langsung saja :

1. Tidur yang teratur dan cukup, pola tidur yang sehat sebenarnya dari jam 9 malam sampai dengan jam 6 pagi. Karena jam tidur yang normal dan sehat adalah 8-9 jam. Jika anda tidur kurang atau lebih dari 8-9 jam, akan ada kemungkinan anda akan mengalami sesuatu yang membuat anda menjadi tidak sehat. Jadi ingat!!! tidur yang yang cukup itu sangat penting.

2. Makan makanan yang seimbang



3. Jika anda seorang pekerja, jam kerja anda maksimal 10 jam saja, jika lebih dari itu ditakutkan tubuh anda akan rentan terhadap penyakit karena terlalu berlebihan dalam penggunaannya dalam bekerja.
Karena tubuh memerlukan istirahat juga untuk mengembalikannya ke keadaan yang normal kembali. Jika tubuh anda dalam keadaan tidak normal, makanya ada kemungkinan anda akan mudah terserang penyakit.

4. Jauhi rokok, makanan cepat saji, minuman beralkohol dan lainnya yang dapat merusak organ tubuh anda.

5. Dan yang terakhir teratur dalam berolahraga, minimal 3 kali seminggu. Karena olahraga sangatlah penting dalam menjaga keseimbangan tubuh anda dan dapat menjaga tubuh anda tetap bugar. 

Sebenarnya masih banyak lagi pola hidup sehat yang lainnya, akan tetapi yang saya jelaskan disini merupakan garis besar dari menjalani pola hidup sehat yang benar, tinggal anda tambahkan lagi didalam keseharian anda.

HIPERTENSI

Karena jarang memiliki gejala yang jelas, hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal sebagai “pembunuh diam-diam”. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi adalah dengan mengukur tekanan darah Anda.
Jika Anda belum memeriksa dan tidak tahu tekanan darah Anda, mintalah kepada dokter untuk memeriksanya. Semua orang dewasa sebaiknya memeriksa tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun sekali.
Hipertensi-Alodokter

Penderita Hipertensi di Indonesia

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 menunjukkan penderita hipertensi Indonesia mencapai 31,7%.  Dari semua penderita hipertensi di Indonesia, hanya 25% saja yang terdiagnosis. Ini berarti 3 dari 4 orang yang mengidap tekanan darah tinggi, tidak tahu bahwa mereka mempunyai kondisi tersebut. Lebih bahayanya lagi, kurang dari 1% pengidap hipertensi mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darahnya. Hal ini membuat hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Jika dibiarkan saja, tekanan darah tinggi akan meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit lain seperti serangan jantung atau strokeGejala pada hipertensi baru akan muncul jika tekanan darah sangat tinggi.

Risiko Mengidap Hipertensi

Penyebab hipertensi masih belum bisa dipastikan pada lebih dari 90% kasus, Ketika usia bertambah, kemungkinan menderita tekanan darah tinggi akan semakin meningkat. Tidak diketahui dengan jelas, tapi risiko Anda akan meningkat jika Anda:
  • Berusia di atas 65 tahun
  • Makan banyak garam
  • Kelebihan berat badan
  • Memiliki keluarga dengan tekanan darah tinggi
  • Kurang makan buah dan sayuran
  • Kurang berolahraga
  • Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein)
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras
Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dengan gaya hidup yang lebih sehat. Selain itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosisnya pada tahap awal. Semakin awal diagnosis hipertensi diketahui, semakin besar pula kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke tingkat normal dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, tanpa perlu mengonsumsi obat.

Mengukur tekanan darah

Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri (pembuluh darah besar) ketika dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan jantung Anda. Hal ini yang akan membuat pengidap hipertensi mengalami serangan jantung, stroke atau penyakit ginjal.
Pengukuran tekanan darah dalam takaran merkuri per milimeter (mmHG) dan dicatat dalam dua bilangan:
  • Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung berdetak memompa darah keluar
  • Tekanan diastolik adalah tekanan darah saat jantung mengambil jeda sesaat I antara 2 detak jantung
Tekanan darah yang normal berada di bawah 130/80. Jika tekanan darah Anda adalah 145 per 95 atau 145/95mmHG, berarti tekanan sistolik Anda 145mmHg dan tekanan diastolik Anda 95mmHg. Anda diberi tahu memiliki tekanan darah tinggi (secara medis dikenal sebagai hipertensi) jika hasil dari beberapa kali pemeriksaan tekanan darah Anda tetap mencapai 145/95mmHg atau lebih tinggi.

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi

Jika tekanan darah Anda tinggi, maka awasilah dengan ketat sampai bisa turun dan dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup, hal ini termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi. Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mencegah tekanan darah tinggi:
  • Mengonsumsi makanan sehat
  • Mengurangi konsumsi garam dan kafein
  • Berhenti merokok
  • Berolahraga secara teratur
  • Menurunkan berat badan, jika diperlukan
  • Mengurangi konsumsi minuman keras
Tidak pernah terlalu awal untuk mulai mencegah hipertensi sebab pencegahan akan selalu lebih mudah dan murah dibandingkan pengobatan. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi penyakit lainnya

DAFTAR PUSTKA
http://www.alodokter.com/hipertensi

Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut

Sebaiknya merawat gigi sejak dini. Jangan menunggu gigi bermasalah baru mengunjungi dokter gigi. Gigi yang dirawat sejak dini akan lebih sehat dan bebas dari masalah-masalah dan gangguan kesehatan gigi saat dewasa.


Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Gigi tidak hanya memiliki fungsi untuk mengunyah makanan tapi juga memiliki fungsi ekstetika yang menunjang kecantikan. Karenanya, sangat perlu untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Jangan sampai gigi rusak akibat kurang dijaga kebersihannya.
Kerusakan pada gigi juga dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain. Komplikasi penyakit yang menjalar ke organ lain akibat gangguan kesehatan pada gigi sering ditemukan. Untuk itu, kesehatan gigi harus benar-benar diperhatikan.
Sebaiknya merawat gigi sejak dini. Jangan menunggu gigi bermasalah baru kemudian mengunjungi dokter gigi. Gigi yang dirawat sejak dini akan lebih sehat dan bebas dari masalah-masalah dan gangguan kesehatan gigi saat kita dewasa.
Gigi yang putih belum tentu sehat. Gigi yang sehat haruslah ditunjang dengan gusi dan akar yang kuat. Sebenarnya, untuk mendapatkan gigi yang sehat, tidak membutuhkan usaha yang sulit. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut:
  • Menyikat gigi setiap sehabis makan dengan cara yang baik.
  • Usahakan menjangkau dan membersihkan seluruh permukaan gigi. 
  • Menggunakan sikat gigi yang baik, yang lembut dan tak melukai gusi. 
  • Menggunakan pasta gigi yang mengandung zat-zat yang diperlukan, misalnya fluoride dan kalsium.
  • Menggunakan obat kumur sehabis menggosok gigi untuk mematikan bakteri yang teringgal di sela-sela gigi. 
  • Menghindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin serta makanan yang manis dan lengket di gigi.
Merawat Gigi Sensitif
Bila gigi terasa ngilu saat minum air dingin atau saat makan makanan asam atau manis maka gigi termasuk kategori gigi sensitif. Gigi sensitif akan lebih mudah terserang penyakit gigi. Karena itu, butuh perhatian ekstra agar gigi tidak sampai rusak. Faktor yang paling banyak menyebabkan gigi sensitif adalah :
Kebiasaan menggosok gigi yang salah. Tekanan berlebihan pada saat menggosok gigi dapat membuat gusi mengalami iritasi, menyebabkan gigi berlubang, penipisan email gigi, bahkan dapat menimbulkan kerusakan hingga ke akar gigi.
Pada kondisi mulut yang tidak sehat t
erdapat plak atau karang gigi yang menjadi tempat bersarangnya kuman. Karang tersebut juga lama-lama dapat mengiritasi gigi dan juga menimbulkan bau mulut.
Penumpukan sisa-sisa makanan di daerah pertemuan gigi. Lama kelamaan sisa-sisa makanan tersebut menumpuk dan lambat laun mengirisitasi gusi sehingga menyebabkan gigi keropos.


Daftar Pustaka

http://www.hdindonesia.com/info-medis/kesehatan-gigi-dan-mulut

DM USIA LANJUT

Hallo guys.....
Sehat itu tanpa banyak gula kan ? nah bagi kalian yang masih muda nih tentunya sebisa mungkin atur kadar gula yang masuk dalam tubuh kita ya, jangan sampai kelebihan gula. Disini saya akan membahas tentang gula guys tapi tentunya pada usia lanjut nih agar kalian dapat memberitahukan tentang gula pada keluarga ataupun lingkungan sekitar pada usia lanjut yang terkena gula atau nama kesehatannya itu diabetes melitus, dimulai sekarang ya :)

1. DEFINISI DIABETES MELITUS


          Secara umum :

a)        Diabetes Melitus
adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar gula dalam darah.
b)        Diabetes Melitus
 adalah gangguan keseimbangan antara transportasi glukosa ke dalam sel, glukosa yang disimpan dari hati dan glukosa yang dikeluarkan dari hati sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat.

        2. DEFINISI DIABETES PADA LANJUT USIA

          Beberapa penderita usia lanjut tidak mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes karena keluhan-keluhan yang mereka alami dianggap sebagai perubahan fisiologis yang berhubungan dengan pertambahan usia. Padahal bisa jadi dia sudah cukup lama menderita penyakit tersebut tanpa disadari sebelumnya.
Pada umumnya DM yang dijumpai pada usia lanjut adalah diabetes tipe yang tidak tergantung pada insulin. Diagnosis dini dan penanganan yang baik pada usia lanjut yang menderita DM penting artinya bagi kelangsungan hidup penderita. Juga pemeriksaan terhadap usia lanjut yang beresiko tinggi DM juga diperlukan untuk menghindari terjadinya penyakit tersebut maupun komplikasi lebih lanjut.
Beberapa ahli berpendapat bahwa intoleransi terhadap glukosa meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

3. PENYEBAB peningkatan kadar gula darah pada usia lanjut menurut Jeffrey:

1.    Fungsi sel pankreas dan sekresi insulin yang berkurang.
2.    Perubahan karena usia lanjut itu sendiri yang berkaitan dengan resistensi insulin, akibat kurangnya massa otot dan perubahan vaskular.
3.    Aktivitas fisik yang berkurang, banyak makan, badan kegemukan.
4.    Keberadaan penyakit lainnya seperti sering menderita stress, operasi.
5.    Sering menggunakan bemacam-macam obat.
6.    Adanya faktor keturunan.
Pasien DM usia lanjut pada umumnya tidak mengalami keluhan umum seperti pada DM non usia lanjut seperti :
·      Polyphagia              : Banyak makan
·      Polydipsia               : Banyak minum
·      Polyuria                  : Banyak kencing
Namun yang sering menggangu pasien usia lanjut ini adalah keluhan akibat komplikasi degeneratif kronik pada pembuluh darah dan saraf.

4.      Selama ini keluhan yang dialami pasien usia lanjut yang sering menyebabkan mereka datang berobat kedokter adalah adanya keluhan mengenai beberapa organ tubuh, antara lain :


1.        Keluhan mata kabur yang disebabkan oleh katarak ataupun gangguan-gangguan refrekasi akibat perubahan-perubahan pada lensa akibat hipoglikemia.  Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.
2.        Keluhan rasa gatal di daerah genital ataupun daerah lipatan kulit lainnya seperti di ketiak ataupun dibawah payudara, biasanya akibat tumbuhnya jamur.
3.        Kesemutan rasa baal (mati rasa) akibat sudah terjadinya neuropati. Keluhan lemah tubuh dan mudah merasa lemah. Neuropati adalah masalah saraf yang menyebabkan nyeri, mati rasa, kesemutan, pembengkakan, atau kelemahan otot pada bagian tubuh yang berbeda.
4.        Keluhan timbulnya bisul-bisul atau luka lama yang tidak mau sembuh.
5.        Infeksi saluran kemih.

5.      FAKTOR RESIKO DM LANSIA:
1.    Usia > 45 tahun.
2.    Obesitas.
3.    Hipertensi.
4.    Memiliki riwayat keluarga DM.
5.    Riwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat atau berat badan lahir bayi > 4.000 gram.
Abortus/aborsi adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan dengan berat badan janin <500 gram dan usia kandungan < 20 minggu. Usia kehamilan yang cukup bulan/aterm adalah 37-40 minggu.


6.      PENCEGAHAN DM USIA LANJUT
Pencegahan DM lansia prinsipnya adalah dengan mengubah gaya hidup yang meliputi olah raga, penurunan berat badan, dan pengaturan pola makan. Berdasarkan analisis terhadap sekelompok orang dengan perubahan gaya hidup intensif, pencegahan diabetes paling berhubungan dengan penurunan berat badan. Menurut penelitian, penurunan berat badan 5-10% dapat mencegah atau memperlambat munculnya DM lansia. Dianjurkan pula melakukan pola makan yang sehat, yakni terdiri dari karbohidrat kompleks, mengandung sedikit lemak jenuh dan tinggi serat larut. Asupan kalori ditujukan untuk mencapai berat badan ideal.
Akitivitas fisik harus ditingkatkan dengan berolah raga rutin, minimal 150 menit perminggu, dibagi 3-4 kali seminggu. Olah raga dapat memperbaiki resistensi insulin yang terjadi pada pasien prediabetes, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), dan membantu mencapai berat badan ideal. Selain olah raga, dianjurkan juga lebih aktif saat beraktivitas sehari-hari, misalnya dengan memilih menggunakan tangga dari pada elevator, berjalan kaki ke pasar daripada menggunakan mobil, dll.
Merokok, walaupun tidak secara langsung menimbulkan intoleransi glukosa, dapat memperberat komplikasi kardiovaskular dari intoleransi glukosa dan DM lansia. Oleh karena itu, pasien juga dianjurkan berhenti merokok.

7.      PENANGANAN DM USIA LANJUT
            Penanganan DM baik pada usia lanjut maupun pada orang dewasa pada umunya adalah untuk mencegah terjadinya dekompensasi metabolik akut serta menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat komplikasi. Penanganan ini diharapkan menuju pencapaian kualitas hidup yang lebih baik. Meskipun menjadi tujuan utama penanganan DM pada usia lanjut, namun pemberian obat-obatan tidak boleh dilakukan secara agresif dan non prosedural.
Langkah-langkah pokok untuk meningkatkan penanganan DM pada lansia menurut AGS adalah :
1.    Edukasi dan penanganan individual.
2.    Pencegahan dan penanganan terhadap adanya faktor resiko kardiovaskuler secara agresif.
3.    Mengendalikan stress glikemik sebagai elemen dalam mencegah dan menangani komplikasi mikrovaskuler.
4.    Pemeriksaan dan penanganan terhadap timbulnya sindrom geriatri yang sering terjadi pada lansia yang menderita DM, misalnya depresi, gangguan kognitif, inkontinensia urin, jatuh, nyeri.
            Disamping langkah-langkah tersebut, yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan tata penanganan DM pada lansia adalah bahwa diperkirakan 25-50% dari DM lansia dapat dikendalikan dengan baik hanya dengan diet, 3% membutuhkan insulin, dan 20-45% dapat diobati dengan antidiabetik oral dan diet saja.
Para ahli berpendapat bahwa sebagian besar DM pada lansia adalah type 2 dan dalam penatalaksanaannya perlu diperhatikan secara khusus, baik pola hidup pasien, keadaan gizi dan kesehatannya, penyakit lain yang menyertai serta ada atau tidaknya komplikasi DM.
            Berikut adalah hal-hal yang dapat dijadikan sebagai pedoman penatalaksanaan diabetes pada lanjut usia :
1.Menilai penyakitnya secara menyeluruh dan memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarganya.
2. Menghilangkan gejala-gejala akibat hipoglikemia
3.Usahakan agar glukosa darah tidak terlalu tinggi (200-220mg/dl) dan tidak terlampau rendah mengingat bahaya hipoglikemia.
4. Mengendalikan glukosa darah dan berat badan sambil menghindari resiko hipoglikemia.
            Pengaturan makan dan latihan jasmani selama beberapa waktu (2-3 minggu) merupakan langkah awal pengelolaan DM. Jika kadar glukosa darah belum sesuai sasaran, barulah dilakukan intervensi farmakologis dengan pemberian obat hipoglikemik oral (OHO) atau suntikan insulin. Pada keadaan tertentu OHO dapat segera diberikan sesuai indikasi, namun dalam keadaan kompensasi metabolik berat, misalnya: ketoasidosis, stres berat, berat badan yang menurun cepat, insulin dapat segera diberikan. Kedua kondisi tersebut memerlukan kewaspadaan akan kemungkinan terjadinya hipoglikemia.
            Pada prinsipnya, pengelolaan DM usia lanjut meliputi 4 hal pokok:
Ø  EDUKASI
Meliputi pemahaman tentang:
1.      Definisi penyakit DM.
2.      Makna dan perlunya pengendalian serta pemantauan DM.
3.      Hal-hal yang menjadi penyulit DM.
4.      Dll
Ø  PERENCANAAN MAKANAN
Pasien DM pada lansia terutama yang mengalami kegemukan biasanya dapat dikendalikan dengan pengaturan diet saja serta aktivitas fisik yang ringan dan teratur.
Penderita DM didalam melaksanakan diet harus memperhatikan (3J) yaitu : jumlah kalori yang dibutuhkan, jadwal makan yang harus diikuti, jenis makanan yang harus diperhatikan.
Komposisi makanan yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi seimbang yaitu mengandung karbohidrat (45-60%), protein (10-15%), lemak (20-25%), garam (<3000mg atau 6-7gr perhari), serat (kuranglebih 25gr perhari).
Jenis buah-buahan yang dianjurkan adalah buah golongan B (salak,tomat, dll) dan yang tidak dianjurkan golongan A (nangka, durian, dll), sedangkan sayuran yang dianjurkan golongan A (wortel, nangka muda, dll ) dan tidak dianjurkan golongan B (taoge, terong, dll).
Berikut adalah petunjuk umumuntuk asupan diet bagi penderita DM :
1.      Hindari biskuit, cake, produk lain sebagai cemilan di waktu malam.
2.      Minum air dalam jumlah banyak, susu skim, dan minuman berkalori rendah lainnya pada waktu malam.
3.      Makan teratur.
4.      Hindari makanan manis dan gorengan.
5.      Tingkatkan asupan sayuran 2x tiap malam.
6.      Minum yang bebas gula.
7.      Makan daging atau telur dan kacang-kacangan dengan porsi lebih sedikit.
Ø  LATIHAN JASMANI
Kegiatan fisik harian dan latihan jasmani teratur (3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit), bagus untuk dilakukan. Kegiatan fisik seperti : jalan, bersepeda santai, jogging dapat menurunkan berat badan serta memperbaiki sensitivitas terhadap insulin, sehingga memperbaiki kendali glukosa darah.
Prinsip latihan jasmani yang dilakukan :
1.      Berkesinambungan, misalnya: melakukan joging 30 menit tanpa henti.
2.      Pilih latihan yang berirama, misalnya: berlari, berenang, jalan kaki.
3.      Interval, latihan dilakukan selang seling antara gerak cepat dan lambat, misalnya: jalan cepat diselingi jalan lambat, jogging diselingi jalan.
4.      Latihan daya tahan untuk meningkatkan kemampuan kardiorespirasi seperti jalan, jogging, dll.
Jenis latihan jasmani (olahraga) bagi penderita DM lansia:
1.     Tidak perlu memakan karbohidrat ekstra
2.     Untuk menurunkan berat badan, selain dengan olahraga juga harus diikuti dengan mengurangi asupan kalori.
3.     Olahraga sedang perlu dilakukan setiap hari, olahraga berat mungkin bisa dilakukan 3x seminggu.
4.     Lakukan latihan ringan guna pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga.
5.     Dosis obat telan untuk diabetes mungkin perlu dikurangi selama olahraga teratur.
Ø INTERVENSI FARMAKOLOGIS
Intervensi farmakologis dengan OHO.
Pemberian Obat Hipoglikemik Oral (OHO) bagi penderita diabetes dilakukan apabila pengendalian yang dilakukan melalui pengaturan diet dan gerak badan tidak berhasil. OHO yang umum diberikan di Indonesia adalah Metformin 2-3x500 mg sehari. Pada pasien yang mempunyai berat badan sedang dipertimbangkan pemberian sulfonilurea.
OHO yang bekerja memicu sekresi insulin: sulfonilurea dan glinid
1.SULFONILUREA
Efek utamanya: meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pada pankreas. Merupakan pilihan utama pengobata untuk pasien dengan berat badan normal dan tidak pernah mengalami ketoasidosis sebelumnya, namun tidak menutup kemungkinan untuk diberikan pada pasien dengan berat badan lebih.
Efek sampingnya: penggunaan obat ini jarang menimbulkan reaksi alergi. Gejalanya diantaranya gejala saluran cerna meliputi mual, diare, sakit perut dll.
2. GLINID, Ada 2 macam yaitu:
a.       REPAGLINID
Efek samping : keluhan gastrointestinal.
b.      NATEGLINID
Efek samping : keluhan infeksi saluran pernapasan atas.

8. PENGOBATAN
            Beberapa penderita DM usia lanjut membutuhkan insulin tetapi juga dapat ditunjang dengan obat oral dengan fungsi untuk mengurangi produksi glukosa dihati.  Obat oral yang paling umum digunakan adalah metformin (Glucophage). Pil ini bekerja terutama dengan mengurangi produksi glukosa dihati. Efek sampingnya adalah kram perut, tinja encer dan kembung. Obat ini tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki masalah hati atau ginjal dan pada orang yang berusia diatas 80tahun. Metformin biasanya tidak akan menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah dan bekerja menekan nafsu makan.Kelompok obat terbesar dan tertua untuk diabetes bekerja dengan membantu pankreas membuat insulin lebih banyak. Contohnya adalah Glipizide (Glucotrol), glyburide (Diabeta, Micronase, atau Glynase), dan glimepride (Amaryl). Efek sampingnya adalah gula darah rendah. Yang kadan-kadang menyebabkan orang merasa lapar dan makan lebih banyak, menyebabkan kenaikan berat badan.
Dalam memberikan pengobatan penyakit diabetes pada lansia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan , yakni :
1.    Lansia cenderung kemampuan penglihatannya sudah berkurang sehingga kemungkinan besar tidak bisa membaca dan melihat dosis obat secara benar.
2.    Secara mental, lansia tidak bisa minum obat tepat waktu sendirian dan harus dikontrol.
3.    Secara fisik, para lansia tidak bisa mengambil obat atau melakukan suntik insulin sendirian.
4.    Terlalu banyak obat yang harus diminum juga akan mempengaruhi glukosa darah.
5.    Nutrisi yang buruk pada lansia bisa mengakibatkan hipoglikemia.
6.    Fungsi ginjal dan hati menurun, sehingga beberapa obat diabetes bisa bertahan lama darah dan glukosa darah bisa turun.

9.    GERAKAN SENAM DIABETIS
1.      Latihan Pemanasan
Gerakan 1: Badan tegap dengan sikap sempurna.
Gerakan 2 : kaki berjinjit satu dan kedua tangan disimpan dipinggang.
Gerakan 3 :
·       Salah satu kaki tarik ke belakang.
·       Kepalkan kedua tangan simpan diatas dada dan pinggang.
·       Lakukan gerakan jalan ditempat dengan ayunan tangan
Gerakan 4 :
·       Simpan tangan yang terlentang diatas dada.
·       Tundukkan kepala.
Gerakan 5 :
·       Satu tangan direntangkan sementara tangan yang lain disimpan di dada.
·       Kepala menoleh bergabtian ke kanan dan ke kiri.
Gerakan 6 :
·       Kepala dimiringkan ke kanan dan ke kiri.
·       Kedua tangan disimpan di pinggang.
·       Jalan ditempat
2.         Latihan Inti
Inti 1 :
·       Badan tegak
·       Langkahkan kaki kanan kedepan 1 langkah.
·       Kepalkan tangan angkat ke atas.
·       Dengan hitungan angkat dan tarik tangan sejajar dengan bahu.
Inti 2 :
·       Tangan kanan mengepal.
·       Badan serong kekanan.
·       Kaki kiri membuka kesamping kiri.
3.         Pendinginan
Pendinginan 1 :
·    Langkahkan kaki kiri ke samping.
·    Lutut kiri ditekuk.
·    Kedua lengan direntangkan.
·    Kepala ditundukkan.
Pendinginan 2 :
·       Kaki kanan dibuka.
·       Lengan didepan dada.
·       Tubuh ditarik ke arah kanan dan ditahan beberapa detik.

10.ANEKA TANAMAN, SAYURAN DAN BUAHAN UNTUK PENDERITA DM

1.      Daun salam

Hari pertama:
·         Rebus 75-100 gr daun salam dalam tiga gelas air hingga tinggal setengahnya.
·         Air rebusannya kemudian didinginkan dan disaring, diminum 3x sehari (masing-masing setengah gelas).
Hari kedua:
·      Daun salam sisa rebusan hari pertama direbus lagi dan diminum dengan cara yang sama.
Setiap daun hanya untuk direbus 2x, hari ketiga daun salamnya diganti dengan yang baru, lalu direbus dan diminum kembali dengan cara yang sama, demikian seterusnya dilakukan sampai kadar gula darah kembali normal.

2.      Alpokat


Bijinya dapat digunakan untuk pengobatan kencing manis.
Caranya : biji dipanggang diatas api lalu dipotong kecil-kecil, lalu direbus dengan air bersih sampai airnya berwarna cokelat. Saring dulu lalu diminum setelah dingin.

3.      Apel
Caranya : sebuah apel ukuran sedang dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas, kemudian diminum pagi-sore secara rutin.

4.      Belimbing wuluh

Caranya : 6 buah belimbing wuluh dilumatkan,direbus dengan 1gelas air sampai tinggal setengahnya, saring, dan minum 2x sehari.

5.      Kunyit

Caranya : rebus 3 rimpang kunyit dan setengah sendok teh garam dalam 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Ini diminum 2x seminggu setengah gelas.